Kamis, 21 Januari 2016

resep kue Apam

kue Apam




Khanduri Apam (Kenduri Serabi) adalah salah satu tradisi masyarakat Aceh berupa pada bulan ke tujuh (buleun Apam) dalam kalender Aceh. Buleun Apamadalah salah satu dari nama-nama bulan dalam “Almanak Aceh” yang setara dengan bulan Rajab dalam Kalender Hijriah. Buleun artinya bulan dan Apamadalah sejenis makanan yang mirip serabi.

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh untuk mengadakan Khanduri Apam pada buleun Apam. Kegiatan toet apam /memasak apam dilakukan oleh kaum ibu di desa. Biasanya dilakukan sendirian atau berkelompok. 
cara toet apam/ memasak apam yaitu:
  • top teupong breuh bit (menumbuk tepung dari beras nasi).
  • Tepung tersebut dicampur dengan santan kelapa dalam saboh beulangong raya (periuk besar). Campuran ini direndam paling kurang tiga jam, agar apam yang dimasak menjadi lembut.
  • Adonan yang sudah sempurna ini kemudian diaduk kembali sehingga menjadi cair.
  • Cairan tepung inilah yang diambil dengan aweuek/iros untuk dituangkan ke wadah memasaknya, yakni neuleuek berupa cuprok tanoh (pinggan tanah). 


Dulu, Apam tidak dimasak dengan kompor atau kayu bakar, tetapi dengan on ‘ue tho (daun kelapa kering). Malah orang-orang percaya bahwa Apam tidak boleh dimasak selain dengan on ‘ue tho ini. Masakan Apam yang dianggap baik, yaitu bila permukaannya berlubang-lubang sedang bagian belakangnya tidak hitam dan rata (tidak bopeng).

Apam paling sedap bila dimakan dengan kuahnya, yang disebut kuah tuhe, berupa masakan santan dicampur pisang klat barat (sejenis pisang raja) atau nangka masak serta gula. Bagi yang alergi kuah tuhe mungkin karena luwihnya (gurih), kue Apam dapat pula dimakan bersama kukuran kelapa yang dicampur gula. Bahkan yang memakan Apam saja (seunge Apam), yang dulu di Aceh Besar disebut Apam beb. Selain dimakan langsung, dapat juga Apam itu direndam beberapa lama ke dalam kuahnya sebelum dimakan. Cara demikian disebut Apam Leu’eop. Setelah semua kuahnya habis dihisap barulah Apam itu dimakan.

Apam yang telah dimasak bersama kuah tuhe siap dihidangkan kepada para tamu yang sengaja dipanggil/diundang ke rumah. Dan siapapun yang lewat/melintas di depan rumah, pasti sempat menikmati hidangan Khanduri Apam ini. Bila mencukupi, kenduri Apam juga diantar ke Meunasah (surau di Aceh) serta kepada para keluarga yang tinggal di kampung lain. Begitulah, acara toet Apam diadakan dari rumah ke rumah atau dari kampung ke kampung lainnya selamabuleuen Apam (bulan Rajab) sebulan penuh.
Kue Apam Kuah atau Kue Apam berkuah, merupakan salah satu varian dari kue basah yang cukup banyak digemari, selain tekstur yang lembut, cita rasa kue yang mengenyangkan ini juga sangat lezat dan nikmat, apalagi ditambah dengan cita rasa kuahnya yang manis
Bahan I (Bahan Apam)
1.    200 gr Tepung beras
2.    3 sdm Tepung kanji
3.    110 ml Santan kental
4.    1 sdt Ragi instant
5.    4 sdm Air hangat
6.    Garam (secukupnya)
Bahan II (Bahan Kuah)
1.    500 ml Santan kental
2.    200 gr Gula merah
3.    Daun pandan (secukupnya)
4.    ½ sdt Garam
Cara membuat kue apem dengan kuah:
1.    Pertama, campurkan ragi instant dengan air hangat, lalu diamkan selama kurang lebih 15 menit
2.    Selanjutnya campurkan tepung beras, tepung kanj dan garam kedalam air larutan ragi instant diatas.
3.    Tambahkan santan secukupnya, lalu uleni (aduk sedemikian rupa) kurang lebih 20 menit.
4.    Tuangkan sisa santan yang ada dan diamkan selama kurang lebih 30 menit
5.    Panaskan cetakan serabi (bisa juga menggunakan wajan anti lengket) lalu tuang adonan dan biarkan hingga berongga.
6.    Tutup dan masak hingga matang
Membuat kuahnya:
1.    Untuk membuat kuahnya, silahkan rebus semua bahan kuah yang telah disediakan (santan, gula merah, daun pandan dan garam).
2.    Catatan: jangan lupa untuk terus mengaduk santan pada saat direbus, sebab jika tidak santan akan pecah hingga kuah menjadi tidak sempurna.
3.    Nah jika proses diatas telah selesai, kue apam yang sudah matang dapat langsung disajikan bersama kuahnya.

Demikianlah Resep "Kue Apam dengan Kuah", semoga bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar