Senin, 23 November 2015

Rangkuman & contoh app mobile web

 perbedaan dari perangkat Iphone,blackberry dan nexus




Perangkat Iphone




Perangkat ini bersifat responsive karna tampilan layarnya bisa menyesuaikan yang berdasarkan ukuran viewport dari device yang digunakan  mulai smartphone,tablet atau komputer..sehingga penggunanya mudah melihatnya dan membukanya.iphone lebih disukai orang karna layar
lebih lebar memberikan tampilan yang lebih sempurna,lebih mudah dalam pengololaan,lebar layournya dapat secara otomatis berubah dengan fleksibel menyesuaikan,mengikuti lebar layar pada perangkatnya,ukuran image pada halaman  web juga dapat menyesuaikan mengikuti lebar layar pada perangkatnya.



PERANGKAT BLACKBERRY



perangkat ini mempunyai tampilan layar yang penuh sehingga penggunanya mudah untuk merubah ke tampilan desktop dari mobile website pada ios 9.
tProduk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar adalah fitursurat-e cepat (push e-mail). 
 Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada BlackBerry. Penggunaan BlackBerry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi BlackBerry (BlackBerry Connect). Pengguna hanya perlu menginstalasi BlackBerry Connect padasmartphone merek apapun yang dimiliki, sehingga bisa memanfaatkan BlackBerry Internet Solution.
BlackBerry berbeda dengan produk lainnya, produk selain BlackBerry aplikasinya membutuhkan koneksi GPRS/EDGE/3G maka koneksi akan dikenakan biaya GPRS sesuai operator. Jumlah surat elektronik yang bisa diintegrasikan jika menggunakan ponsel BlackBerry adalah 10 akun surat-e dan jika menggunakan BlackBerry Connect tergantung memori HP.


PERANGKAT NEXUS



perangkat ini tidak menyesuaikan tampilan karna bersifat adaptive yang menyesuaikan ukuran element sesuai dengan ukuran device,namun juga merubah element-element yang ada sesuai dengan kebutuhan device agar sensasi menjelajahi website dapat secara maksimal dirasakan oleh user..sehingga penggunanya sulit untuk menggunakannya.




Kelebihan dan kekurangan applikasi native,web mobile,dan  hybrid

Native App
Perbedaannya adalah native apps terinstal di phone, dan mengakses hardware seperti (speaker, accelometer, camera, dan lain lain), di tulis dengan menggunakan bahasa java, c# dan sejenisnya.Dan tentunya tersedia di Market place untuk masing – masing platform.
Kelebihannya:
1.       User yang sudah terdaftar hanya butuh klik saja
2.       Bisa mengakses fitur canggih yang ada di hardware dari device

Kekurangannya:
1.       Harus berbayar untuk menjadi Mobile Developer
2.       Aplikasi ini hanya berjalan di Phone yang ditargetkan.
3.       Harus mendevelop menggunakan bahasa pemograman java, c# atau lainnya.
4.       Siklus development yang lambat -> (develop, compile, deploy, repeat)


Mobile web app”
Mobile web app adalah applikasi web biasa didestop hanya applikasi web mobile tidak bisa diinstal kedalam perangkat,untuk menggunakannya harus menggunakan browser  dengan mengetikan halaman URL.
aplikasi jenis ini adalah applikasi semu  karna sebenarnya aplikasi ini merupakan website yang dipanggil oleh perangkat mobile.web app umumnya ditulis dengan html 5 dandijalankan oleh browser,yang mengaksesnya dengan menuliskan alamat URL pada  navigasi browser kemudian menerima pilihan untuk menginstal pada perangkat mobile dengan cara menciptakan bookmark untuk page tersebut.

Kelebihannya:
1.       Multiplatform : sekali dibuat dapat langgsung dijalankan di android,iphone,blackberry,windowsphone yang memiliki browser.
2.      Lebih murah dan mudah dikembangkan,teknologinya lebih standar sehingga sdm lebih  banyak tersedia
3.      User interface dapat dibuat  konsisten untuk multiplatform.
4.      Tidak tergantung pada google  play/app store.
5.      Jika ada transaksi dapat memanfaatkan berbagai  berbagai media seperti paypal/ditangani sendiri.

Kelemahannya:
1.       Lebih lambat
2.      Membutuhkan koneksi internet,walau sudah ada mekanisme offline dibrowser tetapi web app umumnya mempunyai ketergantungan tinggi pada koneksi internet.
3.      Tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal fitur-fitur smartphone(share antar app)
4.      Tidak bisa dimanfaatkan kalaupun bisa akan sulit, sensor  yang dimiliki smartphone/tablet seperti kamera,acceleremeter,gyroscope dll
5.      Tidak bisa memanfaatkan in-app billing. pengguna  dapat melakukan pembelian dengan sangat mudah dengan adanya google play.
6.      Akan lebih sulit jika ingin menjual app,karna pengguna sudah terbiasa dengan app yang  gratis.
7.      User interface lebih sulit dipahami. Setiap platform(android,ios,windowsphone) punya karakter tersendiri.

“Mobile app hybrid”
Bagian dari aplikasi native dan bagian web,aplikasi ini dapat ditemukan ditoko aplikasi dan seperti aplikasi web yang kinerjanya bergantung pada html yang diberikan di browser,aplikasi ini memungkinkan untuk pengembangan lintas platform karna komponen bahasa html yang sama dapat digunakan kembali pada platform yang berbeda.

kelebihan dan kekurangannya:

1. Proses loading dan kinerja lebih cepat
Sebuah aplikasi Hybrid secara teknis adalah aplikasi Web HTML5 dalam "pembungkus (wrapper)" Native,atau sering dikenal sebagai aplikasi Native yang sederhana.Hal ini memungkinkan aplikasi Hybrid untuk bisa dijalankan dengan lebih cepat,dengan masih memiliki kemampuan untuk dijalankan secara offline.
"Keuntungan dari menjalankan dokumen HTML pada aplikasi pembungkus, daripada browser adalah bahwa sebagian besar aset yang dibutuhkan oleh halaman Web disimpan dalam paket aplikasi Native pada perangkat, bukan pada server. Ini berarti bahwa aplikasi akan terasa berjalan lebih cepat, dan dapat dijalankan sepenuhnya secara offline seperti aplikasi Native," kata Marko Lehtimaki.

2. Proses pengembangan lebih mudah
Pengembang yang membuat aplikasi HTML5 suka pada kemampuannya untuk bisa dimulai dengan cepat. Dengan mempertahankan manfaat aplikasi Native, aplikasi Hybrid dapat diluncurkan hampir secepat aplikasi Web.Menerbitkan sebuah aplikasi untuk berbagai platform dari kode tunggal berbasis HTML5 secara dramatis juga bisa mengurangi biaya pengembangan,dan menggunakan basis kode yang sama sebagai dasar untuk situs web mobile yang ramah dengan mesin pencarian bisa menghemat biaya lebih lanjut, dan mendapatkan rangkaian yang lengkap dari aplikasi mobile untuk tersedia ke pasar lebih cepat," kata Marko Lehtimaki.

3. Masih dianggap minim pengalaman pengguna
Meskipun banyak manfaatnya,aplikasi Hybrid masih dianggap berkompromi ketika terkait dengan pengalaman pengguna sehingga pengembang masih berharap banyak pada aplikasi Native.
"Aplikasi Hybrid biasanya dianggap sebagai kompromi dalam hal pengalaman pengguna. Dibutuhkan banyak kerja ekstra pada bagian dari pengembang HTML5 dalam mencoba untuk menghasilkan platform yang konsisten terhadap perilaku antarmuka pengguna, yang biasanya tidak jauh berbeda dari UI Native.



Bagikan

Jangan lewatkan

Rangkuman & contoh app mobile web
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.