sistem operasi berbasis Android Saat ini tidak hanya digunakan pada smartphone atau tablet saja. Seiring berkembangnya teknologi, banyak perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan OS tersebut untuk dikombinasikan pada perangkat seperti TV, jam tangan, navigasi GPS pada kendaraan dan lain sebagainya. Namun sayangnya terdapat hal aneh pada 5 perangkat berbekal OS Android berikut yang seharusnya tidak diciptakan. Phone Arena (19/05).
Kulkas Android Samsung
Samsung yang pernah mejadi pelopor kesuksesan handset dengan sistem operasi Android mencoba peruntunganya dengan menghadirkan Kulkas Android seri RF4289HARS. Pada kulkas tersebut, Samsung menambahkan layar seluas 8 inci dan dapat terkoneksi dengan jaringan internet.
Layar berukuran 8 inci tersebut dapat menampilkan suhu pada bagian-bagian dalam kulkas. Namun terdapat keanehan pada kulkas Android ini. Samsung membekali kulkas tersebut dengan fitur daftar berita dan aplikasi jejaring sosial seperti WhatsApp hingga Twitter. Memang ini inovasi yang menarik yang dihadirkan Samsung pada produk kulkasnya, namun dipastikan tidak banyak orang yang ingin WhatsApp-an atau Twitter-an di kulkas mereka.
Tablet Viewsonic ViewPad 10pro
Viewsonic merupakan produsen elektronik ternama, namun untuk produk tabletnya, yakni Viewsonic ViewPad 10pro bisa dibilang jauh dari harapan penggunanya.
Tablet Android yang mampu menjalankan Windows 7 via emulator BlueStacks, namun sayangnya sistem operasi Windows 7 yang didukung tidak didesain untuk perangkat layar sentuh. Tak hanya itu, menurut informasi BlueStacks juga kerap bermasalah atau terdapat bug yang mengakibatkan tablet ini tidak mampu beroperasi sebagaimana mestinya.
Jika dilihat, spesifikasi dari tablet ini cukup baik. Tablet Viewsonic ViewPad 10pro berbekal prosesor Dual-core Intel Atom 1,5 GHz dan media penyimpanan internal 16GB. Namun lagi-lagi ruang penyimpanan yang cukup lega disesaki file instalasi OS Windows 7.
Monitor jok mobil VizualLogic
Kendaraan khususnya mobil, saat ini banyak yang berbekal headrest monitor atau layar di bagian belakang sandaran kepala jok mobil. Salah satu perusahaan bernama VizualLogic menciptakan layar canggih tersebut dengan mengadopsi OS Android 2.3 di dalamnya.
Monitor layar sentuh tersebut hadir dengan mengusung prosesor single-core 1GHz, RAM sebesar 512MB, dan media penyimpanan internal 4GB. Untuk ukuran saat ini, spesifikasi tersebut terbilang sangat kecil.
Selain itu Monitor jok mobil ini tidak didukung teknologi Wi-Fi, imbasnya koneksi internetpun sulit didapat. Meskipun hadir dengan berbagai macam fitur jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, Aplikasi hiburan yang seharusnya tersemat seperti YouTube, justru tidak hadir pada perangkat ini.
Telepon dekstop Huawei
Perusahaan teknologi bernama Huawei sempat membuat sebuah perangkat telepon rumah desktop berbasis Android. Perangkat ini dulu sempat muncul di laman Youtube. Namun kemunculanya tersebut juga menjadi yang terakhir.
Tampaknya pihak pengembang memutuskan untuk tidak melanjutkan project ini karena manfaatnya dirasa kurang. Terasa sia-sia memang, perangkat telepon rumah yang mengadopsi OS Android namun tidak bisa dibawa kemana-mana.
Mesin cuci Android
Setelah kulkas Android, terdapat juga mesin cuci Android yang dibuat oleh perusahaan Touch Revolution. Perusahaan tersebut menempatkan sebuah tablet Android berukuran layar 7 inci yang berbekal teknologi seperti Wi-Fi, USB, Ethernet, dan sensor accelerometer!
sensor accelerometer dapat digunakan untuk mengatur orientasi tampilan pada smartphone. Sensor tersebut juga berfungsi untuk mengatur kemiringan layar seperti menggerakkan karakter di game-game Android seperti Asphalt urban dan sebagainya. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah penggunanya mau memiringkan mesin cuci hanya untuk sekedar memainkan game balapan tersebut?.
Bagikan
HARUSNYA 5 PERANGKAT BERBASIS ANDROID INI TIDAK DICIPTAKAN
4/
5
Oleh
Unknown